Minggu, 29 Agustus 2021

Toyota Pelopor Konsep Lean Manufacturing


Setiap perusahaan manufaktur pasti memiliki sistem produksi yang berbeda - beda. Entah itu memakai konsep
make to stock atau make to order dengan proses produksi flow shop ataupun job shop.

Lean manufacturing merupakan konsep bisnis manufaktur yang dipelopori oleh Toyota. Sebelum adanya prinsip lean, Toyota terlebih dahulu telah mengenalkan Toyota Production System (TPS) yang merupakan cikal bakal berdirinya lean. Toyota berhasil membuat suatu proses produksi yang sangat efisien, sehingga berdampak pada penghematan di sektor biaya, waktu, dan tenaga.

Kita tentunya tahu bahwa dalam proses produksi terdapat kegiatan yang sebenarnya tidak bisa memberikan nilai tambah terhadap perusahaan. Kegiatan ini disebut sebagai Non Added Value (NVA). Pada manajemen Toyota sendiri, sudah mengenalkan konsep 3M (Muda, Mura, Muri) yang merupakan NVA versi Jepang. Muda memiliki arti kegiatan sia - sia yang tidak memberikan nilai tambah, Mura artinya ketidak seimbangan beban kerja, sedangkan Muri artinya kelebihan beban kerja.

Kini, banyak perusahaan dunia yang telah meniru kesuksesan Toyota. Tidak hanya industri otomotif saja, namun juga industri - industri lainnya seperti garment, sepatu, furniture, bahkan industri FMCG (Fast Moving Consumer Good). Mereka tidak menghendaki adanya pemborosan di setiap proses produksinya. Industri - industri tersebut berusaha untuk mendesain sistem produksi agar lebih efisien setiap proses ya, dengan berpatokan pada aktivitas eliminasi 7 waste.

Tentunya Toyota sebagai pelopor industri yang lean tidak serta merta terjadi begitu saja. Toyota selalu melakukan analisa dan perbaikan masalah untuk meningkatkan produktivitas kerjanya. Kaizen adalah filosofi dasar yang selalu mengilhami para manajemen untuk membuat Toyota bekerja lebih baik dari waktu ke waktu. Perbaikan yang dilakukan secara terus menerus atau yang disebut sebagai continuous improvement selalu mereka lakukan untuk mengejar ketertinggalan dari industri - industri barat.

Itulah beberapa alasan mengapa Toyota disebut sebagai pelopor industri yang menerapkan lean manufacturing, terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa memberikan manfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar