Quality control / pengendalian kualitas merupakan tugas utama dari divisi QC atau QA (Quality Assurance), yang menjamin bahwa produk yang dihasilkan oleh divisi produksi tidak sampai mengecewakan konsumen. Segala bentuk penyimpangan standar pembuatan produk harus dicegah sedini mungkin agar kemungkinan membuat produk gagal bisa dihindari. Salah satu sub departemen QC / QA yang bertugas dalam pengecekan kualitas produk setengah jadi yang sedang dikerjakan tersebut adalah QC in process (QIP).
Quality control in process (QC in process) adalah bagian dari sub departemen quality control yang bertugas untuk melakukan pengecekan kualitas produk yang berada dalam proses produksi (produk setengah jadi). Dalam tanggung jawabnya, QC in process hanya berfokus pada pengecekan work in process (produk setengah jadi). Upaya ini bertujuan untuk mencegah terjadinya defect atau cacat sedini mungkin sebelum produk tersebut dikemas / di packaging.
Di dalam manajemen produksi, QC in process membantu produksi dalam menganalisa hal - hal yang tidak standar pada suatu produk yang sedang dibuat. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan produk akhir dengan kualitas terbaik sehingga dapat memuaskan konsumen yang akan membelinya.
QC in process pada dasarnya bertugas mengecek beberapa sampel produk setengah jadi (work in process / WIP). Namun tidak menutup kemungkinan bahwa QC in process mengecek keseluruhan barang. Hal itu tergantung dari jenis industri yang dihadapinya.
(Baca juga : pengertian kebijakan mutu)
Jika produk itu berbentuk curah, pengecekan bisa dilakukan cukup dengan beberapa sampling saja. Namun jika produk tersebut bernilai cukup mahal tiap unitnya (misalnya handphone, alat elektronik, otomotif) maka pengecekan akan dilakukan secara menyeluruh. Hal ini bertujuan untuk menghindari customer complaint (keluhan pelanggan) akibat cacat produk, karena tidak mungkin pelanggan mau membeli handphone ataupun alat elektronik dalam keadaan cacat produknya. Di sinilah konsep zero defect perlu untuk diterapkan.
(Baca juga : klasifikasi produk cacat)
Fungsi QC in process cukup krusial, sebab pekerjaan ini bertujuan untuk mencegah defect sebelum sampai ke finish good. Andai saja tidak ada QC in process, maka pengawasan kualitas dalam proses produksi akan berkurang, sehingga berdampak pada kemungkinan cacat produksi.
Itulah sekilas pengertian mengenai QC in process, terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar